Menurut saya Contoh di
atas menunjukan begitu banyak perbedaan yang terdapat di Indonesia, tetapi
mereka merangkul semua kalangan tidak membedakan satu sama lain karena
Negara kita Negara persatuan Indonesia (sila ke-3).
Bahasa yang digunakan
Negara Indonesia adalah bahasa melayu, kenapa bahasa melayu karena bahasa
melayu sudah digunakan oleh para pedagang pada zaman dahulu sebagai bahasa
bertransaksi, selain itu juga bahasa melayu mudah untuk dipahami atau di
mengerti dan tak mengenal tingkatan.
Di samping itu fungsi dari
bahasa Indonesia itu sendiri adalah sebagai lambang kebangsaan, sebagai lambang
identitas nasional, sebagai alat perhubungan (nasional), sebagai alat pemersatu
bangsa, sebagai bahasa negara, sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional,
ilmu pengetahuan, dan teknologi. Didalam hubungan ini bahasa Indonesia adalah
satu – satunya alat yang memungkinkan kita membina dan mengembangkan kebudayaan
nasional sedemikian rupa sehingga ia memikili ciri–ciri dan identitasnya
sendiri, yang membedakannya dari kebudayaan daerah. Pada waktu yang sama,
bahasa Indonesia kita pergunakan sebagai alat untuk menyatakan nilai–nilai sosial
budaya nasional kita.
Disamping itu, sekarang
ini fungsi bahasa Indonesia telah pula bertambah besar. Bahasa Indonesia
berfungsi sebagai bahasa media massa. media massa cetak dan elektronik, baik
visual, audio, maupun audio visual harus memakai bahasa Indonesia. Media massa
menjadi tumpuan kita dalam menyebarluaskan bahasa Indonesia secara baik dan
benar
Walaupun bahasa kita
beragam tetapi ingat dengan semboyan kita yaitu “bhineka tunggal ika” yang
berarti bermacam-macam tetapi tetap satu.
Menurut saya peranan
bahasa Indonesia pada masa kini apalagi sebagai alat pemersatu bangsa sudah
banyak yang dihiraukan. Seperti yang telah kita ketahui bahasa salah satunya
berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa, tetapi apa yang terjadi pada masa kini
bahasa Indonesia terkalahkan oleh bahasa asing sebagai contoh: kurikulum
pendidikannya bahasa Indonesia tetapi pelajaran yang diajarkan bukan bahasa Indonesia,
hanya kurikulumnya saja yang bahasa Indonesia. contoh yang lain mungkin anda
pernah dengar atau melihat mengenai perselisihan yang terjadi di suatu daerah
yaitu perselisihan atar suku ambon dengan suku betawi akibat dendam lama yang
sangat meresahkan warga sekitar tempat kejadian, jadi semboyan dan bahasa kita
itu seperti tidak ada artinya lagi jika sering terjadi perselisihan yang
terjadi di Negara kita ini, jadi bahasa yang sudah disepakati bersama hanyalah
sia-sia jika masing-masing suku menganggap dirinyalah yang pantas menguasai
bahasa tersebut
0 komentar:
Posting Komentar